1.
Buatlah
sebuah flash document.
2.
Buatlah
sebuah lingkaran kecil. Lingkaran ini
akan digunakan sebagai slidernya. Seleksi lingkaran tadi
dan tekan F8. Pada kotak dialog yang muncul masukkan slider sebagai
name, movie clip sebagai Type dan pastikan titik registration
berada di tengah-tengah lalu tekan ok.
3.
Seleksi movie
clip slider kemudian tekan Ctrl+F3. Pada panel properties yang
muncul masukkan slider sebagai instance name.
4.
Buatlah
sebuah garis vertikal dengan panjang 200. Garis ini
akan digunakan sebagai tempat slider. Seleksi garis tersebut
dan tekan F8. Pada kotak dialog yang muncul
masukkan garis sebagai name, movie clip sebagai type
dan ubah titik registrationnya menjadi berada di tengah bagian bawah.
5.
Seleksi movie
clip garis dan pada panel properties masukkan garis sebagai
instance name.
6.
Buatlah 2
buah static text dengan masing-masing diberi tulisan MIN dan MAX
7.
Letakkan
objek-objek selayaknya Sound Slider.
8.
Masukkan suara
ke dalam flash dengan memilih menu bar File>Import>Import to Library.
9.
Pada kotak
dialog yang muncul cari suara yang diinginkan dan tekan open.
10. Klik kanan suara di dalam kotak library dan pilih linkage.
Pada kotak dialog yang muncul berikan tanda contreng pada Export for
Actionscript dan masukkan suaraku sebagai Identifier lalu tekan
OK.
11. Klik frame 1 dan tekan F9, pada panel actions yang
muncul masukkan script berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
|
//membuat new sound lagu lagu = newSound();
//memasukkan suara berlinkage suaraku ke dalam variable lagu lagu.attachSound("suaraku");
//mainkan suara di dalam variable lagu sebanyak 999 kali lagu.start(0, 999);
//ketika movie clip slider ditekan slider.onPress = function(){
//membuat variable kanan dengan nilai koordinat x movie clip garis
kanan = _root.garis._x;
//membuat variable kiri dengan nilai koordinat x movie clip garis
kiri = _root.garis._x;
//membuat variable atas dengan nilai koordinat y movie clip garis yang dikurangi 200
atas = _root.garis._y-200;
//membuat variable bawah dengan nilai koordinat y movie clip garis
bawah = _root.garis._y;
//movieclip ini bergerak mengikuti gerakan mouse dengan titik pusat movieclip ini sebagai titik pusat gerakan
//batas gerakan kiri moviclip ini adalah nilai dari variable kiri
//batas gerakan atas moviclip ini adalah nilai dari variable atas
//batas gerakan kanan moviclip ini adalah nilai dari variable kanan
//batas gerakan bawah moviclip ini adalah nilai dari variable bawah
startDrag(this, true, kiri, atas, kanan, bawah);
}; //ketika movie clip slider digerakkan slider.onMouseMove = function(){
//membuat new object myPoint
myPoint = newObject();
//nilai x mypoint sama dengan koordinat x movie clip ini
myPoint.x = this._x;
//nilai y mypoint sama dengan koordinat y movie clip ini
myPoint.y = this._y;
_root.garis.globalToLocal(myPoint);
//nilai pan suara dalam variable lagu sama dengan nilai x mypoint
_root.lagu.setVolume(myPoint.y);
}; //ketika tekanan pada movie clip slider dilepaskan ketika mouse bearda di atasnya ataupun tidak slider.onRelease = slider.onReleaseOutside=function(){
//movie clip ini tidak dapat didrag
stopDrag();
}; |
Tabel 4.2
12.
Tekan Ctrl+Enter
untuk melihat hasilnya.
0 komentar:
Posting Komentar