- Jalankan Adobe Flash pada komputer anda
- Buka File Baru. Pilih Actionscript 2.0.
- Ubahlah nama layer Layer 1 menjadi Objek. Layer objek ini disediakan untuk menyimpan objek-objek persegi panjang dan variable perhitungan.
- Double klik Layer 1
- Beri nama baru Objek à Enter.
- Import gambar yang dibutuhkan.
- Setelah layerObjek dibuat, langkah selanjutnya adalah meletakkan objek-objek yang berada di Library
- Cari objek latar dari Library
- Drag objek ke stage.
- Pada panel properties, set kordinat objek latar menjadi x = 0 dan y = 0
- Cari objek mobil dari Library
- Drag objek ke stage
- Pada panel properties, isi instance name dengan nama mobil kemudian set koordinat objek mobil menjadi x = 900 dan y = 270
- Cari objek tulisan dari Library
- Drag objek ke stage seperti gambar
- Buatlah input teks dengan text tool
- Letakkan objek input teks seperti contoh berikut:
- Isi nama variable untuk input teks pertama dengan nama vmobil
- Sama seperti langkah sebelumnya, buatlah input teks baru yang kedua dan letakkan di stage.
- Isi nama variable dengan nama fsirine
- Terakhir, untuk teks, tambahkan dynamic teks ke stage.
- Isi nama variable dengan nama fdidengar
- Langkah selanjutnya adalah menambahkan suara sirine agar animasi lebih terasa hidup dengan adanya suara.
- Cari objek sirine di panel Library
- Klik kanan di objek sirine dan pilih Linkage
- Isi nama identifier dengan nama sirine, nama inilah yang akan digunakan di script, dan jangan lupa untuk menceklis Export or ActionScript
- Setelah itu, buatlah symbol baru dengan mengeklik menu Insert pada menubar dan pilih New Symbol.
- Isi nama untuk symbol baru dengan nama suara_sirine
- Pastikan anda masuk ke dalam menu edit objek suara_sirine, lihat gambar:
- Klik frame pertama layer 1 suara_sirine
- Pada panel properties, pada menu sound piih sirine
- Set properties sound seperti pada hasil akhir.
- Kembali ke Timeline, pada frame 11 layer 1, klik kanan >Insert Frame
- Tampilan setelah di insert frame
- Setelah itu, kita kembali ke stage utama dengan cara mengklik tanda Scene 1.
- Setelah kembali ke stage utama, insertkan objek yang tadi telah diedit ke stage
- Drag objek ke stage.
- Setelah semua objek di Library telah diletakkan di layerObjek, langkah selanjutnya adalah menambah layer baru untuk Action Script.
- Pada panelTimeline, klik insert layer
- Beri nama layer baru dengan nama action
- Langkah selanjutnya adalah memberi script pada frame pertama layer action
- Klik kanan frame 1 layeractionà klik Actions
- Script:
Script pertama:
Script pertama ini berupa
deklarasi awal nilai.Script pertama ini ditulis di frame 1, layer
Action.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
//deklarasi
suara = new Sound(sirine);
stopAllSounds();
vmobil = 50
fsirine = 500
fscommand("fullscreen",true); |
Script kedua:
Tambahkan Keyframe baru di frame ke-2 dengan
cara mengklik kanan dan InsertKeyframe.Tulis script yang kedua
sebagai berikut:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
|
//deklarasi volume suara sirine
pangkat = (800 - Math.abs(mobil._x - 400))/100;
vol = Math.pow(2,pangkat)/2.5;
//mobil gerak
mobil._x = mobil._x - vmobil;
if(mobil._x< -100){ mobil._x=900;
}
//atur suara sirine mobil
_root.suara.setVolume(vol);
//rumus
if (mobil._x> 400){ fdidengar = fsirine * (340 /(340 - 1*vmobil)); // mobil mendekati pendengar
} else {
fdidengar = fsirine * (340 /(340 + 1*vmobil)); // mobil menjauhi pendengar
}
|
|
|
Script ketiga:
Seperti contoh sebelumnya, Insert Keyframe
pada frame ketiga layer Action. Tulis script yang ketiga sebagai
berikut:
1
|
gotoAndPlay(2); //loop ke frame 2; |
LayerAction memakan tempat 3
frame, sedangkan layer objek hanya 1 frame, hal ini akan
menyebabkan objek-objek yang berada di layer objek hanya akan
ditampilkan di 1/3 waktu awal saja, sedangkan objek-objek didalamnya masih kita
perlukan di frame ke 2 dan 3. Oleh karena itu kita tambahkan frame layer objek
sampai frame ketiga.
Lakukan test movie, ctrl + Enter
0 komentar:
Posting Komentar